Pemerintah telah mengirim tim untuk mengevakuasi Warga
Negara Indonesia (WNI) di Yaman. Evakuasi dilakukan menyusul konflik internal
Yaman antara kelompok Al Houthi yang menggulingkan kekuasaan pemerintah yang
sah di Ibu Kota Sana’a. Akibat kondisi tersebut, presiden Yaman Abduh Rabbuh
Mansur Al Hadi mengalihkan pemerintahan ke kota Aden di Yaman Selatan.
Situasi dan kondisi keamanan di Yaman semakin
mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan WNI. Sebab, koalisi negara-negara
Arab pimpinan Arab Saudi melakukan serangan udara terhadap basis-basis kelompok
Al Houthi pada sepekan terakhir.
Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan ada setidaknya 10
negara sahabat yang secara resmi meminta bantuan untuk mengevakuasi warganya.
Sejauh ini, sekitar 200 warga negara asing telah dibantu untuk keluar dari
Yaman oleh pemerintah RI.
Wilayah Salalah dipimpin Yusron dari Kementerian Luar
Negeri. Sedangkan tim Sana’a dipandu Susapto berjumlah 12 orang dengan
perincian 2 dari Angkatan Udara, 4 dari polri, 6 dari personil kementerian luar
negeri.
Di Yaman sendiri Pemerintah menyediakan safehouse di
berbagai kota utama di Yaman serta contact person di sejumlah kota di Yaman.
Lima perwakilan RI dilibatkan dalam upaya ini antara lain KBRI Sana’a, KJRI
Jeddah, KBRI Riyadh, KBRI Muscat, KBRI Addis Ababa dan Konsul Kehormatan
Indonesia di Djibouti.
Dalam waktu kurang dari dua minggu melakukan operasi
kemanusiaan, sudah sekitar 2.000 WNI keluar dari wilayah Yaman, termasuk
wilayah yang medannya paling sulit di kota Aden. Jumlah ini sebanding dengan
yang berhasil dievakuasi oleh negara-negara pemilik armada militer besar di
kawasan tersebut seperti India, Pakistan dan Tiongkok.
Aksi cepat tanggap Kemlu dalam mengevakuasi warga menuai
pujian, salah satunya dari anggota DPR RI.
Sumber :
http://www.tempo.co/read/news/2015/04/03/078655112/Evakuasi-Warga-Indonesia-Pemerintah-Kirim-Tim-ke-Yaman
http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150414161247-120-46608/evakuasi-warga-di-yaman-10-negara-minta-bantuan-ri/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar