Pemerintah telah mengirim tim untuk mengevakuasi Warga
Negara Indonesia (WNI) di Yaman. Evakuasi dilakukan menyusul konflik internal
Yaman antara kelompok Al Houthi yang menggulingkan kekuasaan pemerintah yang
sah di Ibu Kota Sana’a. Akibat kondisi tersebut, presiden Yaman Abduh Rabbuh
Mansur Al Hadi mengalihkan pemerintahan ke kota Aden di Yaman Selatan.
Situasi dan kondisi keamanan di Yaman semakin
mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan WNI. Sebab, koalisi negara-negara
Arab pimpinan Arab Saudi melakukan serangan udara terhadap basis-basis kelompok
Al Houthi pada sepekan terakhir.
Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan ada setidaknya 10
negara sahabat yang secara resmi meminta bantuan untuk mengevakuasi warganya.
Sejauh ini, sekitar 200 warga negara asing telah dibantu untuk keluar dari
Yaman oleh pemerintah RI.