1. Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda
Umumnya permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata,
amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level
atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan game
online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat,
efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.
2. Meningkatkan konsentrasi
Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat
karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mencari celah yang mungkin
bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka
semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
3. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata
Penelitian yang dilakukan di Manchester University dan
Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang yang bermain game 18 jam
seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat meningkatkan koordinasi
antara mata dan tangan.
4. meningkatkan kemampuan membaca
Psikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game meningkatkan
kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis
permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan.
5. Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris
Sebuah studi menemukan bahwa gamers mempunyai skill berbahasa
inggris yang lebih baik meskipun tidak mengambil kursus pada masa sekolah
maupun kuliah. Ini karena banyak alur cerita yang diceritakan dalam bahasa
inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain dari berbagai negara.
Dampak Negatif dari Game Online
1. Menimbulkan adiksi (Kecanduan) yang kuat
Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain
supaya menimbulkan kecanduan para pemainnya. semakin seseorang kecanduan pada
suatu game maka pembuat game semakin diuntungkan karena peningkatan pembelian
gold/tool/karakter dan sejenisnya semakin meningkat. Tapi keuntungan produsen
ini justru menghasilkan dampak yang buruk bagi kesehatan psikologis pemain
game.
2. Mendorong melakukan hal-hal negatif
Walaupun jumlahnya tidak banyak tetapi cukup sering kita
menemukan kasus pemain game online yang berusaha mencuri ID pemain lain dengan
berbagai cara. Kemudian mengambil uang didalamnya atau melucuti perlengkapannya
yang mahal-mahal. Kegiatan mencuri ID ini biasanya juga berlanjut pada
pencurian akun lain seperti facebook, email dengan menggunakan keylogger,
software cracking dll. Bentuk pencurian ini tidak hanya terbatas pada pencurian
id dan password tetapi juga bisa menimbulkan pencurian uang dan pencurian
waktu, misalnya membolos sekolah demi bermain game.
Keterikatan pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa
asik memainkannya seringkali membuat berbagai kegiatan terbengkalai. Waktu
beribadah, tugas sekolah, tugas kuliah ataupun perkerjaan menjadi terbengkalai
karena bermain game atau memikirkannya. Apalagi banyak permainan yang terus
berjalan meskipun kita sudah offline.
4. Perubahan pola makan dan istirahat
Perubahan pola istirahat dan pola makan sudah jamak terjadi
pada gamers karena menurunnya kontrol diri. Waktu makan menjadi tidak teratur
dan mereka sering tidur pagi demi mendapat happy hour (internet murah pada
malam-pagi hari)
5. Perilaku Cenderung Agresif
Video game menjadi ajang melepaskan agresivitas dalam diri
seseorang. Bentuknya adalah ambisi menguasai permainan dan memenangkan
permainan. Bagi mereka yang sudah kecanduan, sikap agresif yang berlebihan ini
pada akhirnya juga tanpa mereka sadari mereka praktekkan dalam kehidupan nyata.
Ini yang menyebabkan seseorang menampilkan pola-pola prilaku agresif yang tak
biasa. Misalnya, marah besar jika aktivitas bermain video game mereka diganggu.
Sumber : tsoftskill.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar