1. Apa yang
dimaksud dengan produsen dan sebutkan pengkaterorian produsen?
Jawab :
Produsen adalah organisasi/kelompok/orang yang
menghasilkan suatu barang/jasa yang mempunyai nilai pakai dan nilai guna untuk
dikonsumsi oleh konsumen. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa
hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan adalah konsumen.
Kategori
produsen adalah :
1. Orang
perorang
2. Badan
usaha
3. Badan
hukum
4. Bukan
badan hukum
2. Apa yang
dimaksud dengan perilaku produsen ?
Jawab :
Sebuah usaha produksi baru bisa bekerja dengan baik
bila dijalankan oleh produsen atau yang sering kita sebut pengusaha.
Pengusaha
adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan dan mengambil risiko
seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis.
Pengusaha berbeda dengan pemilik bisnis kecil atau
manajer. Bila hanya memiliki sebuah usaha dan hanya berusaha mencari
keuntungan, maka orang itu barulah sebatas pemilik bisnis. Bila orang itu hanya
mengatur karyawan dan menggunakan sumber daya perusahaan untuk usaha, maka
orang itu disebut manajer. Pengusaha lebih dari keduanya. Pengusaha berusaha
mendirikan perusahaan yang menguntungkan, mencari dan mengelola sumber daya
untuk memulai suatu bisnis.
3. Apa yang
di maksud dengan fungsi produksi ?
Jawab :
Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan
(input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans. Dalam fungsi
produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Namun, output
dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya
penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja.
4. Apa yang
di maksud dengan least cost combination ?
Jawab :
Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi
input mana yang memerluka biaya terendah apabila umlah produksi yang ingin
dihasilkan telat ditentukan. ISoquat atau Isoproduct Curve adalah kurva yang
menunjukkan hubungan antara variable dengan tingkat output tertentu. Dalam hal
ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu
selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari
nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi. Jadi, selama DX2.P2 >
DX1.P1 maka penggantian DX2 oleh DX1 masih menguntungkan.
5.
Bagaimana cara mengoptimalkan produksi ?
Jawab :
Optimalisasi produksi adalah salah satu cara
meningkatkan nilai dari suatu prodksi dengan pengarus variable. Cara
mengoptimalkan produksi bisa dengan meningkatkan kualitas produksi, jumlah
produksi, manfaat produksi, bentuk fisik produksi, dll. Konsep efisiensi dari
aspek ekonomis dinamakan konsep efisiensi ekonomis atau efisiensi harga. Dalam
teori ekonomi produksi, pada umumnya menggunakan konsep ini. Dipandang dari
konsep efisiensi ekonomis, pemakaian faktor produksi dikatakan efisiensi
apabila ia dapat menghasilkan keuntungan maksimum. Untuk menentukan tingkat
produksi optimum menurut konsep efisiensi tidak cukup hanya dengan mengetahui
funsi produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar